MALAM

Hitamnya segelap
hati saat ini
telah kucoba menerima segala takdir-MU
namun hati ini terus menangis
tidak dapat menerima keadaan
Walau ku tahu
usahaku hanya sebatas kemampuan
sementara akhir
KAU adalah penentunya
Diantara gelapnya malam
masih ada bintang gemerlap
diantara gelapnya hati
hanya ada harapan
Aku telah mengembara
diantara tulisan-tulisan
diantara nasehat-nasehat
namun semua masih samar
KAU masih tak dapat kutemukan
Yang kutahu
yang terbatas tak mungkin menemukan
yang tak terbatas
dan aku
hanya bisa mencari-Mu
dengan hati yang saat ini
terasa menghitam

KARTINI

Setengah abad lebih

emansipasi wanita bergerak atas namamu

menuntut persamaan hak

persamaan status

namun saat ini

kulihat mereka melampaui batas

sebagai wanita

ketika lelaki bertelanjang dada

sebagian mereka pun bertelanjang dada

Hmm...

aku yakin kau akan marah melihatnya

sebab itu bukan yang kau perjuangkan

Yang kau inginkan, semua sederajat

tak ada pembatasan

dan biarkan perbedaan kodrad berjalan semestinya

Yang berbeda tak mungkin disatukan

biarkan saja

beriringan sebagai pasangan

malam tak mungkin disatukan dengan siang

siang tak mungkin bersatu dengan malam

namun

bila malam tak ada

siangpun tak akan ada

bila siang tak datang

malampun takkan pernah hadir

PESTA RAKYAT

Pesta lima tahunan
kata para birokrat
pesta harapan
kata para negarawan
pesta....
kata orang pinggiran
Ku hanya berharap
tiada lagi obrakan
yang katanya demi ketertiban
tidak ada lagi penggusuran
dengan alasan pembangunan
sebagai orang pinggiran
hanya ingin hidup tenang
tidak diganggu
dengan harga-harga yang tak terkendali
dengan penggusuran dengan alasan...
Aku hanya
mencari sesuap nasi
untuk menyambung hidup
yang diberi oleh-Nya
Putus asa
tentu tidak
hidup adalah berjuang
dan berjuang
Pesta rakyat
darinya hanya berharap
tiada lagi perselingkuhan
penyelewengan
apalagi penggelapan
Hanya minta
didengar
difahami
diperjuangkan
Diantara mereka
wakil rakyat
hanya ada satu suara
suara rakyat
semoga...