SENJA

Hari kian temaram
senjapun menggantikannya
dan malam
tak terelakkan pasti datang
Hari berlalu, bulan berlalu
tahunpun berlaku
usia semakin surut
Sampai dimana
perjalanan hidupku
sampai saat ini
aku tak dapat menjelaskan
Yang kutahu
saat ini nafasku masih ada
masih harus berjuang untuk hidup
dan bergulat dengan nasib
Walau didada ini
masih menyimpan kecewa
dan caci maki
pada nasib
Mungkin iman terlalu tipis
atau pengetahuan yang dangkal
tentang hadir-MU
Disetiap nafas kehidupan

KEMATIAN

Kehidupan dan kematian terus berputar
tak peduli yang menjalani
siap atau tidak
keduanya akan datang dan pergi
Keduanya adalah
pergerakan semesta
yang telah
digariskan
Kulihat
kematian massal terjadi
merata dipermukaan bumi
diantara semua benua
bahkan disini dibumi pertiwi
Aceh, yogya, padang
mayat-mayat bergelimpangan
disetiap sudut kota
wanita, lelaki dan anak-anak
Derai air mata
kesedihan
mencekam hati
yang ditinggalkan
Aku tidak mengerti
apa yng sebenarnya
telah terjadi
atau ada alasan dibalik semuanya
Mungkinkah ?
ini hukuman
atas rusaknya
tanah-tanah yang dulu menghijau
Atau untuk mengurangi
beban yang disanggah
bumi ini
yang semakin berat
Ataukah ini
untuk menghidupakan hati
mahkluk-Mu yang mengeras
dan tak peduli pada sesama
Ataukah ini cara-MU untuk
menghindarkan orang-orang baik
dari melakukan dosa
dan mensucikan mereka disisi-MU
Disini aku hanya bisa
pasrah dan berdo'a
yabahka hati ini
dan beri aku petunjukmu