KISAH

(tulisan ini dari kisah seorang teman berinisial "N" dari Semarang)
Hari itu
aku bertemu kamu
diantara senda gurau kawan
dan ramainya tawa
Tanpa terasa
sebulan berlalu
aku..kamu
mulai menyatu
merajud hari-hari indah
menikmati indahnya bunga mekar
segarnya udara semilir
dan panasnya mentari tak terasa
Dihati
kamu adalah penghuninya
dalam mimpi
hadirmu tak bisa kutepis
bahkan kamu adalah bunganya
Setahun berlalu
pagi ini, ada wajah
mengetuk pintu
dia berkata, kamu miliknya
dan akupun mulai limbung
benarkah?
Ternyata kamu
jadikan aku
hanya sebagai pijakan
bukan bunga dihatimu
hanya yang terinjak langkah hidupmu
dan ditinggalkan saat kamu kembali pulang
Disini
di hati
hanya luka yang tertinggal
dengan darah menetes
terasa sakitnya
Meninggalkan dendam
menghitam
mataku merah menyala
seakan ingin membakar semua dirimu
menghancur leburkan hidupmu
dan......
Ya..Tuhan...!
peluk aku dengan lembutnya kasih-Mu
dan biarkan aku
melupakan semuanya
Kumohon...!
redakan amarah dihatiku
serta bimbing aku
melanjutkan hidup yang
telah ENGKAU beri