KELAM

Hari terus berlari menjauh
meninggalkanku terseok seok mengejarnya
kadang terpaku diam
tak mengerti apa yang terjadi
Malam begitu cepat
datangnya dan
menyelimuti bumi
dengan gelapnya
Aku
disini disudut gelap
antara hamparan bumi
dan luasnya langit malam
Masih terus memanggil-MU
dan mencari-MU
Oh... TUHAN
dimana KAU
KAU tahu ...
kakiku semakin melemah
untuk datang menghampiri-MU
air mataku meleleh hampir putus asa
dapatkahku menemukan-MU
KAU pun tahu
batas kemampuanku
jangan biarkanku putus asa
dalam menggapai-MU
kusadari..
sudah banyak dosa
mengendap dihati ini
hingga terasa begitu gelap
menghalangi cahaya-Mu
TUHAn...
biarkanku memeluk-Mu
dengan tubuh fanaku ini
hingga hatiku menjadi bening
dengan kasih-Mu
TUHAN..
bimbing aku menemukan-MU
hingga ku tak merasa
hidup yang kujalani hanya sia-sia
tanpa arah
Aku tahu KAU tahu
apa yang ada disini
didalam dada ini

1 Comment:

Ivan Kavalera said...

puisi religius yg manis. mantap

Posting Komentar

Terimakasih